Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa air seni dapat didaur ulang menjadi minuman manis yang dapat dinikmati?
Itulah yang selama ini telah dilakukan oleh NASA bagi para astronautnya yang bertugas ke luar angkasa. Bukan
hanya air seni yang bisa mereka daur ulang, tetapi juga cairan tubuh lainnya, seperti keringat. Sebuah sistem daur
ulang telah berhasil melakukan hal tersebut sejak tahun 2008 silam. Namun, kelemahan sistem ini adalah konsumsi
listrik yang diambil dari persediaan pesawat yang terbatas.
Kini, sebuah sistem daur ulang baru yang dapat menghemat konsumsi listrik dan biaya telah diciptakan.
Langkah yang harus dilakukan oleh para astronaut untuk menggunakan sistem ini tidak sulit. Mereka
hanya perlu memindahkan air seni ke dalam wadah khusus di mana proses penyaringan dan konversi
air terjadi. Karena tidak ada gravitasi di luar angkasa, proses pemindahan air seni ini dilakukan dengan
menggunakan sebuah alat suntik khusus.
Bersandar kepada sebuah proses bernama forward osmosis, sistem daur ulang ini menarik air seni
Bersandar kepada sebuah proses bernama forward osmosis, sistem daur ulang ini menarik air seni
melalui membran semi-permeable dan menyaringnya hanya dalam waktu beberapa jam. NASA juga
menyuntikan semacam gula cair ke dalam wadah semi-permeable tersebut. Dalam sejumlah
percobaan di bumi, sistem daur ulang air seni ini dapat menghasilkan sekitar satu liter minuman dalam
kisaran waktu empat hingga enam jam.
Walaupun terdengar menjijikan, seorang cameraman asal Jepang yang sempat mencoba minuman
Walaupun terdengar menjijikan, seorang cameraman asal Jepang yang sempat mencoba minuman
hasil daur ulang tersebut mengatakan bahwa rasanya menyerupai Capri Sun.
Apakah ada yang tertarik untuk mencobanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar